10 Program Studi Paling Bermanfaat Ketika Mencari Kerja

10 Program Studi Paling Bermanfaat Ketika Mencari Kerja - Awal memasuki perkuliahan, calon mahasiswa akan dihadapkan pada pilihan untuk menentukan jurusan atau program studi yang akan ditempuh. Lantas, seberapa penting program studi yang dipilih ketika kuliah pada peluang kerja di masa mendatang?

10 Program Studi Paling Bermanfaat Ketika Mencari Kerja

Agar tidak putar haluan menghadapi bidang ilmu baru yang benar-benar berbeda ketika bekerja, pemilihan program studi saat kuliah memang hendaknya telah menjadi perencanaan untuk ke depannya.

Menurut survei terhadap sejumlah lulusan di Inggris yang dilakukan oleh Higher Education Careers Services Unit (HECSU) mengenai kegunaan jurusan yang dipilih ketika kuliah dengan kesempatan kerja, Jurusan Studi Filosofi dan Sejarah menempati urutan terakhir.

Berikut 10 program studi (prodi) di perkuliahan yang paling bermanfaat di dunia kerja, seperti dilansir Telegraph, Selasa (20/11/2012), yang dikutip dari berita kampus, Okezone.

1. Ilmu Pengobatan dan Kedokteran Gigi
Sebesar 94,1 persen lulusan Ilmu Pengobatan dan Kedokteran Gigi merasa subyek studi yang mereka pelajari ketika kuliah membantu dalam mendapatkan pekerjaan dengan jangka waktu 18 bulan setelah lulus.

2. Farmasi dan Keperawatan
Sebanyak 82,1 persen lulusan prodi Farmasi dan Keperawatan mengaku jurusan tersebut membantu dalam mendapatkan pekerjaan setalah 18 bulan lulus.

3. Pendidikan
Secara konsisten, 72,4 persen lulusan jurusan Pendidikan mengaku jika subyek studi yang mereka pelajari selama perkuliahan memiliki keuntungan dalam mendapatkan pekerjaan dalam waktu 18 bulan setelah lulus.

4. Jurusan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM)
Para lulusan dari keempat disiplin ilmu tersebut secara konsisten mengaku jika gelar mereka berguna dalam mencari kerja. Dalam persentase, 65 persen mahasiswa Ilmu Fisika, 68,6 persen lulusan prodi Matematika dan Ilmu Komputer, dan 73,4 persen mahasiswa Teknik menyatakan, materi perkuliahan yang mereka pelajari berguna untuk meraih pekerjaan.

5. Hukum
Para lulusan Jurusan Hukum merasa menyukai pilihan mereka karena bermanfaat dalam memperoleh pekerjaan dengan jangka waktu 18 bulan setelah lulus. Sebesar 92 persen mahasiswa Hukum semester akhir merasa jurusan tersebut berguna dalam mencari pekerjaan. Namun, hanya 61,9 persen lulusan Jurusan Hukum yang merasa subyek studi mereka selama perkuliahan bermanfaat dalam mencari pekerjaan.

6. Bahasa
Para lulusan prodi Bahasa relatif puas dengan jurusan yang mereka pilih. Sebesar 60,8 persen lulusan mendapatkan pekerjaan setelah 18 bulan menamatkan studi mereka.

7. Biologi, Agrikultur, dan Ilmu Binatang
Hanya 54,3 persen lulusan dari ketiga jurusan tersebut yang merasa subyek studi mereka selama perkuliahan memiliki manfaat dalam mendapatkan pekerjaan. Jumlah ini menurun dibandingkan survei yang dilakukan kepada mahasiswa semester akhir di jurusan yang sama, yakni 75 persen yang mengaku jurusan tersebut berguna dalam mendapatkan pekerjaan.

"Responden dengan gelar Biologi mengindikasikan, ada beberapa isu tertentu yang berkaitan dengan kurangnya spesialisasi dalam gelar Biologi murni," tulis laporan tersebut.

8. Seni Kreatif dan Desain
Lulusan prodi ini yang merasa jurusan tersebut berguna dalam mendapatkan pekerjaan kurang dari 50 persen.

9. Jurusan Komunikasi Massa dan Dokumentasi
Prodi ini juga menempati urutan menyedihkan di mata para responden. Hanya 44,8 persen lulusan prodi tersebut yang mempertimbangkan jurusan tersebut bermanfaat dalam bursa kerja. Namun, 70 persen mahasiswa semester akhir pada jurusan tersebut berpendapat, materi studi yang mereka pelajari berguna untuk menemukan pekerjaan. Menurut laporan HECSU, prodi tersebut meliputi para lulusan dari sebagian besar subyek vokasi, termasuk Jurnalistik yang mungkin menyoroti isu bagaimana mengantisipasi lulusan dalam mendapatkan pekerjaan di sektor media.

10. Studi Filosofi dan Sejarah
Hanya 42,5 persen mahasiswa jurusan tersebut yang setuju jika subyek studi yang mereka pelajari semasa kuliah memiliki keuntungan dalam mencari pekerjaan.