4 Hal Yang Harus Dihindari Selama Proses Interview Kerja - Cara menjawab pertanyaan, cara duduk, hingga gaya berpakaian akan menjadi penilaian dan memberikan performa tersendiri bagi pewawancara kerja saat proses wawancara kerja berlangsung.
Pewawancara kerja dari pihak perusahaan akan menilai pencari kerja selama proses wawancara kerja sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak para pencari kerja.
Menurut buku 13 Pertanyaan Jebakan Wawancara Kerja karangan Yongkie Jalu Paksi, terdapat empat hal yang harus dihindari para pencari kerja selama proses interview. Sebab, keempat hal tersebut berpotensi menggagalkan kesempatan pencari kerja untuk bekerja di perusahaan tersebut. Demikian, seperti dikutip Okezone, Sabtu (15/12/2012).
Pewawancara kerja dari pihak perusahaan akan menilai pencari kerja selama proses wawancara kerja sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak para pencari kerja.
Menurut buku 13 Pertanyaan Jebakan Wawancara Kerja karangan Yongkie Jalu Paksi, terdapat empat hal yang harus dihindari para pencari kerja selama proses interview. Sebab, keempat hal tersebut berpotensi menggagalkan kesempatan pencari kerja untuk bekerja di perusahaan tersebut. Demikian, seperti dikutip Okezone, Sabtu (15/12/2012).
Gagal mendengarkan dan menjawab pertanyaan
Melalui wawancara kerja, pihak perusahaan berusaha melihat bagaimana kemampuan Anda dalam mendengarkan dan memahami perkataan orang lain. Mendengarkan mungkin terdengar sebagai kegiatan sepele dan sering kali diabaikan. Padahal, mendengarkan akan membutuhkan konsenterasi, ketenangan, dan kesabaran. Ketika pihak pewawancara tengah berbicara, tanpa sadar kita berpikir keras untuk menyiapkan jawaban atau bantahan. Akibatnya, kita tidak fokus dengan apa yang dibicarakan pewawancara dan jawaban yang akhirnya Anda lontarkan tidak sesuai dengan maksud si penanya. Saat itu lah Anda gagal mendengarkan perkataan orang lain dan mencernanya dengan baik.
Menjawab pertanyaan yang tidak ditanyakan
Selain mendengarkan, kita juga harus mengasah kemampuan kita dalam berbicara. Setelah memahami dengan baik maksud dari pertanyaan si pewawancara maka jawablah pertanyaan sesuai dengan apa yang diminta, yakni singkat, padat, jelas, tanpa perlu betele-tele. Kecuali jika pewawancara memang meminta Anda untuk bercerita mengenai pengalaman kerja, kegiatan organisasi yang pernah Anda ikuti, atau tentang minat Anda terhadap suatu bidang.
Memberi informasi yang berlebihan dan bertele-tele
Ketika diberikan pertanyaan yang lebih personal, seperti tentang keluarga, sering kali kita merasa enggan untuk membicarakannya. Adapula yang senang berbicara tentang hal pribadi hingga menjelaskan secara berlebihan dari yang diminta. Padahal ini kesempatan bagi pewawancara untuk menilai keterbukaan dan kejujuran Anda. Berbicara dengan gaya bertele-tele membuat Anda terlihat sebagai orang yang tidak tegas. Sebab, orang yang tegas akan berbicara dengan gaya yang mantap, yakin, dan percaya diri.
Mengikuti wawancara tanpa persiapan
Jangan penah remehkan persiapan, terutama bagi Anda yang memang baru pertama kali akan mengikuti wawancara kerja. Ini juga berlaku bagi mereka yang telah beberapa kali mengikuti wawancara kerja. Pastikan Anda telah mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menghadapi sebuah wawancara agar mampu memberikan hasil baik di mata pewawancara.